Kumpulan dongeng tidur untuk anak

Kumpulan dongeng sebelum tidur


Malin kundang

Pagi hari, ibu mengantar malin naik kapal ke negeri jauh. Sang ibu terus aja menangis dan meratapi kepergian anaknya. Kini, ibunya sendirian di rumah tiap malam ya berdoa untuk keselamatan dan kesejahteraan anaknya. Hari-hari nya di si dengan menjual ikan di pasar pelelangan ikan. Ini semua karena sang ibu tidak punya siapa-siapa lagi untuk menjadi sandaran hidupnya.
Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, dan bulan berganti tahun. Tidak terasa sudah lama sang ibu hidup sendirian tanpa marin putranya. Suatu hari sebuah kapal mewah merapat di pantai dekat rumah malin. Ternyata seorang saudagar kaya dan istrinya singgah di pantai itu. Orang-orang di sekitar pantai mengenali saudagar kaya itu adalah malin. Namun malin berpura-pura tidak mengenal mereka.

Kabar kedatangan malin sampai juga ke telinga sang ibu. Sang ibu girang bukan main mendengar putranya kembali. Iya berlari menuju pelabuhan tempat kapal malin bersandar. Sesampainya di pantai sang ibu berteriak"malin,malin anakku ibu sangat merindukanmu!". Tetapi malin menjawab,"siapa kau? Berani menyebut anakmu? Aku tidak mengenal mu!".

Hati sang ibu hancur bukan main mendengar kata-kata anak yang selama ini ia rindukan dan banggakan. Ternyata iya telah melupakan ibunya. Dalam kesedihan itu, sang ibu berteriak"engkau anak durhaka terkutuk lah kau menjadi batu,"
Dalam sekejap malin yang angkuh itupun berubah menjadi batu. Itulah kejahatan dan ke durhaka and anak kepada orang tuanya membuat hati itu kecewa dan marah karena keangkuhan dan kesombongan inilah seorang ibu mengutuk anaknya.

Batu raden


Suatu sore ketika iya sedang berjalan di sekitar pemandian. Iya dikejutkan oleh jeritan seorang wanita. Suta mencari arah jeritan tadi.
Akhirnya, iya tiba di dekat sebuah pohon besar. Dilihatnya putri adipati menjerit jerit di bawah pohon itu. Di dekatnya seekor ular raksasa menggantung, mulutnya menganga siap menelan putri tersebut. Suta sendiri sebenarnya ngeri melihat ular besar itu.
Namun, iya sangat kasihan melihat sang putri yang pucat dan ketakutan. Diambilnya bambu yang cukup besar dipukuli kepala ular itu berkali-kali
"Terima kasih, kang suta. Kamu telah menyelamatkan jiwaku"
"Itu sudah menjadi tugas saya tuan putri, apalagi hamba ini mengabdi adipati ayah tuan putri .sendiri.
Kemudian, sang putri dan sudah pergi meninggalkan tempat itu menuju kadipaten. Sejak kejadian itu sang putri semakin akrab dengan suta. Bahkan, keduanya punya rencana mengikat hubungan itu dalam suatu pernikahan. Rencana itu diketahui sang adipati maka marah lah sang adipati.

Banjir

Tersebutlah di sebuah pegunungan, tinggallah seorang petani miskin ya setiap harinya menggarap sawah. Walau sudah bekerja keras, hidupnya masih tetap miskin. Mata suatu hari petani itu melamun di pematang sawah. Iya menginginkan kehidupan yang serba kecukupan dan mempunyai seorang istri yang cantik. Ternyata apa yang diinginkannya terkabul. Iya mendapat seorang istri yang sangat cantik. Mereka dikaruniai seorang anak laki-laki yang kini sudah beranjak remaja.

Ketika si petani bekerja di sawah, istrinya menyuruh anak mereka mengantarkan makanan kepada si petani. Namun, iya tidak mengantarkan makanan untuk ayahnya, justru menghabiskan waktu untuk bermain. Maka marah lah sang ayahnya, dan di Maki-makilah anaknya.
Akhirnya anak itu mengatur kepada ibunya. Sibuk menyuruh agar anaknya naik ke atas bukit dekat sawahnya karena akan terjadi hujan lebat. Hujan turun dengan lebat nya sehingga terjadilah sebuah danau yang luas, persawahan musnah terendam banjir. Dan akhirnya si petani itu mati persamaan sawah nya yang terendam banjir.

Belum ada Komentar untuk "Kumpulan dongeng tidur untuk anak "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel